Memiliki pengalaman bercinta dengan
seorang wanita perawan adalah fantasi setiap pria. Ada semacam
kebanggaan begitu menjadi 'yang pertama' dan 'tak terlupakan' bagi
seorang wanita. Benarkah meniduri perawan selalu berlangsung indah?
PresiKeperawanan adalah sesuatu yang
disakralkan oleh wanita. Mereka hanya ingin menanggalkannya dengan pria
yang dipercaya. Inilah sebabnya, banyak pria yang mengidam-idamkan
keperawanan seorang wanita, terlepas dari moral yang menyimpang. Tapi,
meniduri seorang perawan tidak semudah yang Anda bayangkan, malah bisa
menjadi mimpi buruk. Berikut ini adalah pertimbangan yang harus
dilakukan sebelum Anda berencana 'belah duren':
Persiapan Ekstra
Tidak
seperti wanita yang berpengalaman, seorang perawan tidak tahu apa yang
harus dilakukan di 'malam pertama'-nya. Ini berarti pekerjaan besar
bagi Anda untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar dia merasa nyaman
dan bersedia 'dibelah'. Semakin tua usianya, semakin keras usaha Anda.
Anda juga harus memiliki kekuatan ekstra dalam merayu, bersikap, dan
pesona. Jika Anda tidak memiliki tiga kekuatan tersebut, bersiaplah
untuk sebuah penolakan. Terutama jika dia memang sangat menjaga
keperawaannya untuk sang suami--jika Anda bukanlah orangnya.
Rasa Panik
Ketika
tiba saatnya bagi dia melepaskan keperawaan, maka akan ada kepanikan
sebelum, selama, dan setelah seks. Dia bisa saja memutuskan hubungan di
menit terakhir karena merasa bersalah. Ketika keperawaan menjadi hal
yang penting, urusannya menjadi lebih emosional. Anda bisa terikat oleh
kepanikan, kesedihan, dan rasa salah yang dia rasakan. Jika sesuatu
tidak berjalan semestinya, dia tiba-tiba menangis. Ini adalah salah
satu tekanan terberat dalam meniduri wanita.
Menginginkan Ikatan
Adalah
sesuatu yang masuk akal jika seorang perawan menginginkan sebuah
ikatan abadi dengan pria yang memerawaninya. Sangat sedikit wanita di
dunia ini yang mau rela begitu saja diperawani tanpa ada ikatan. Jika
Anda tergolong pria brengsek yang sekedar menginginkan seks tanpa ingin
terikat dengannya, lebih baik urungkan niat menidurinya. Seks sejatinya
harus bersimpati, memiliki emosi, dan komitmen.
Tidak Berpengalaman
Sudah
semestinya seorang perawan memang tidak berpengalaman dalam urusan
seks. Dia tidak baik dalam hal ini. Anda mungkin bisa saja bangga telah
mendapatkan keperawanannya, tetapi tidak dapat pengalaman seks yang
baik. Karena untuk urusan ini seorang perawan bukanlah jagonya.
Percayalah!
Takut Darah
Melakukan
hubungan seks dengan seorang perawan bisa membuat sprei Anda
berantakan. Bercinta untuk pertama kalinya bagi seorang perawan
sejatinya adalah perdarahan. Jika Anda atau dia adalah sosok yang
paranoid dengan darah, bersiaplah sprei Anda tidak hanya dibercaki darah
dan sperma, tetapi juga muntah. Sangat menjijikan!
http://eruelbeliever.blogspot.com/2012/06/5-alasan-jangan-tiduri-gadis-perawan.html
makasih gan atas infonya, dan salam kenal aza
BalasHapussangat menarik artikel yang dibahas, makasih udah berbagi
BalasHapus